Orang itu adalah John Terry. Dilaporkan beberapa media Inggris, kapten Chelsea itu tidak ikut dalam aksi protes setelah pertandingan dan lebih memilih ngeloyor pergi untuk memberi ucapan selamat kepada Barcelona. Samuel Etoo membenarkan hal itu.
"Saya ingin mengungkapkan sikap yang terpuji setelah pertandingan," buka Etoo yang enggan menanggapi aksi protes berlebihan Didier Drogba dan Michael Ballack kepada wasit Tom Henning Ovrebo setelah pertandingan rampung.
"Kapten Chelsea memasuki kamar ganti kami dan menjabat tangan setiap pemain dari semua orang. Hal seperti adalah salah satu yang ingin kami lihat," ujarnya.
Striker Barcelona asal Kamerun itu juga menyatakan simpatinya kepada Chelsea, terutama Drogba, yang tak mampu lolos ke final.
"Ada rasa frustasi di Chelsea dan itu adalah reaksi normal, terutama ketika pertandingan berakhir dengan cara itu karena tak bisa mengakhirinya dengan manis. Dia [Drogba] memiliki kesempatan untuk mengakhiri pertandingan, tapi hari itu bukan untuknya."
"Saya memahami dia karena hal semacam ini bisa saja terjadi. Sebagai salah satu pemain terpenting, dia hanya ingin pendapatnya didengar. Saya mengerti frustasinya dan semua ini tidak lebih dari itu," simpul Etoo.
0 komentar:
Posting Komentar