Jika ditelusuri dari rangkaian peristiwa serangan Bom di Indonesia maupun di negara-negara lainnnya sejak September 2001 hingga Juli 2009 ini, tak sulit bagi diri kita pribadi masing-masing untuk akan dapat memperkirakan mana saja lokasi (tempat) yang rawan terhadap serangan Bom teror itu.
Saat sekarang, teristimewa di Indonesia, kecuali di daerah-daerah yang terjadi konflik (misalnya, seperti Ambon dan Poso di waktu-waktu yang lalu) serangan Bom teror tak lagi menyasar tempat-tempat keramaian dimana terjadi kerumunan massa yang banyak.
Saat ini, teroris sudah mengubah strateginya, spesifik ke tempat di mana simbol-simbol negara yang mensimbolkan atau mewakili kepentingannya Amerika Serikat dan sekutu terdekatnya.Tempat itu jugakerap dikunjungi warga asing, terutama yang mencirikan Amerika Serikat.
Pada Bom Bali 2002, sebenarnya juga mencerminkan pemilihan target lokasi yang seperti itu. Namun ditambah dengan dipersepsikan di benak terorisnya bahwa tempat itu adalah tempat berbuat maksiat..
Di peristiwa terkini, Bom Marriot Carlton ini hal itu semakin kentara cirinya. Kedua hotel itu direpresentasikan sebagai Simbol hegemoninya Amerika Serikat.
Mungkin ada yang tidak menyetujui bahwa JW Marriot dan Ritz Carlton itu sarat dengan representasi simbolnya Amerika Serikat. Namun ada pula yang menyetujui, alasannya perusahaan itu memang perusahaan Amerika Serikat, dan petinggi dimanajemen kedua hotel itu juga kebanyakan kerkewarganegaraan asing.
Terserah apa pendapat anda, anda setuju atau tidak setuju, namun sepertinya para terorisnya itu berpendapat bahwa JW marriot dan Ritz Carlton itu mereka simbolkan sebagai simbol Amerika Serikat. Ini dapat anda lihat dari sasaran serangan terhadap hotel di seluruh dunia sejak September 2001 hingga hari ini.
Hal lain, juga terlihat dari ledakannya itu sengaja diledakkan di Lounge hotel, bukan Restoran, padahal di restoran itu lebih banyak orangnya. Kebetulan atau tidak kebetulan, di Lounge itu juga lagi ada pertemuan yang dihadiri oleh para petinggi perusahaan Asing di bidang Migas dan Pertambangan.
Para petinggi perusahaan Asing di bidang Migas dan Pertambangan itu para petinggi perusahaan Asing di bidang Migas dan Pertambangan itu menjadi Korbannya, juga Atase Perdagangan Kedubes Australia. Untuk analisa yang lebih jelasnya lagi silahkan anda klik disini dan disini serta disini .
Ini menunjukkan bahwa tak hanya tempatnya, bahkan target korban tujuannya teroris itu lebih spesifik lagi, Amerika Serikat beserta sekutu-sekutunya. Percaya atau tidak percaya, terserah kepada masing-masing pribadi. Namun tak ada salahnya anda menyempatkan sedikit waktu untuk menyimak daftar tempat serangan bom dibawah ini, renungkan, dan buatlah keputusan terbaik untuk keselamatan anda beserta keluarga anda.
Saya tak hendak berdebat, apalagi berdebat soal mau pro Amerika atau tidak pro Amerika, itu urusan anda, semua terserah masing-masing pribadi. Juga tak hendak membela terorisnya.
Namun saya Cuma coba berbagi, demi keselamatan kita bersama tak ada salahnya jika kita saling bersama berbagi informasi untuk saling mencoba menjaga keselamatan kita bersama dan keluarga kita.
Sebenarnya, postingan ini terinspirasi oleh postingan serupa yang secara tersirat bermaksud baik, mencoba mengajak merenungkan lokasi-lokasi yang rawan serangan bom teror. Coba anda klik disini dan disini .
Berikut ini adalah daftar lokasi penyerang bom teror di Indonesia dan negara lainnya.
Daftar Serangan Bom teror terhadap Hotel-Hotel di Dunia sejak
September 2001 hingga Juli 2009 :
The New York Marriott World Trade Center Hotel dan Marriott Financial
Center runtuh bersama WTC : 11 September 2001 .
Ledakan bus di luar Sheraton Hotel di Karachi : 8 May 2002.
Marriott Hotelin Karachi menderita kerusakan ringan akibat ledakan bom mobil, berdekatan dengan Konsulat Amerika : 14 June2002.
Paradise Hotel in Mombasa diserang bom mobil : 28 November 2002.
Marriott Hotel Jakartadiguncang bom mobil : 5 Agustus 2003.
Marriott Hotel Islamabadmenderita kerusakan parah ketika bom meledak di lobby hotel : 28 Oktober 2004.
Serangan bom beruntun terhadap tiga hotel : Grand Hyatt, Radisson, Days
Inndi Amman, Jordania : 9 November 2005 .
Serangan bunuh diri di lapangan parkir Marriott Hotel Islamabad : 26 Januari 2007 .
Marriott Hotel Islamabaddiserang bom mobil : 20 September 2008.
Taj Mahal Hoteland the Oberoi Hotel of Mumbai diserang dan diduduki teroris : 26 dan 29 November 2008.
Sebuah bom mobil meluluhlantakkan hotel mewah Pearl Continental Hotel Peshawar : 9 Juni 2009 .
Marriott Jakartaand Ritz-Carlton Jakarta dikejutkan oleh serangan bom di lobby hotel : 17 Juli 2009 .
Daftar Serangan Bom Teror di Indonesia sejak Agustus 2000 s/d Juli 2009 :
Kedubes Filipina– Jakarta : 1 Agustus 2000
Kedubes Malaysia– Jakarta: 27
Agustus 2000
Gedung Bursa Efek – Jakarta : 13 September 2000
Malam Natal 2000- kota-kota Indonesia : 24 Desember 2000
Plaza Atrium Senen – Jakarta:,23 Sepetember 2001
Restoran KFC – Makassar : 12 Oktober 2001
Sekolah Australia – Jakarta : 06 Nopember 2001
Malam Tahun Baru – Jakarta dan Palu : 01 Januari 2002
Cafe – Bali dan Manado : 12 Oktober 2002
Restoran Mc Donald – Makassar : 05 Desember 2002
Mabes POLRI – Jakarta : 03 Februari 2003
Bandara Cengkareng– Banten : 27 April 2003 Hotel
JW Marriott– Jakarta : 05 Agustus 2003
Cafe – Palopo :10 Januari 2004
Kedubes Australia – Jakarta : 09
September 2004 Gereja Immanuel– Palu : 12 Desember 2004
Ambon :21 Maret 2005
Pamulang Tanggerang : 08 Juni 2005
Cafe – Bali :01 Oktober 2005
Palu :31 Desember 2005 Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton – Jakarta : 17 Juli 2009
Lokasi pilihan para teroris
Label: Dunia, Dunia Islam | author: Yazid Amirul FahmiPosts Relacionados:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Shalat Time

0 komentar:
Posting Komentar