Sentralisasi Di Jawa Timur

Jawa Timur akhirnya terpili sebagai venue pertandingan sentralisasi Liga Super. Ketua Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) Andi Darrusalam Tabusala mengatakan, Jatim akan melangsungkan 39 pertandingan Liga Super, Kamis (16/4) sampai Senin (4/5) di Stadion Kanjuruhan (Malang), Stadion Brawijaya (Kediri) dan Stadion Surajaya (Lamongan).
Selain garansi izin pertandingan dari aparat kepolisian, pemilihan Jawa Timur didasarkan pada aspek migrasi klub, efektivitas pertandingan, biaya, serta masalah teknis.
“Semua sudah jelas menyangkut lokasi sentralisasi.

Itu sudah menjadi keputusan akhir BLI. Jadwal akan dirilis Senin (13/4). Menyangkut izin pertandingan sudah tidak ada masalah, Polda Jatim serta lainnya sudah setuju kalau sentralisasi dilaksanakan di sana,” jelas Andi Darussalam.

Wakabaintelkam Polri Brigjen Pol Pratiknyo menyatakan kelanjutan Liga Super setelah Pemilu Legislatif didasarkan atas kebijakan masing-masing daerah.
“Kami serahkan semuanya kepada kepolisian setempat. Mereka yang lebih tahu keamanan wilayahnya. Mabes tinggal mengiyakan kalau Kapolda memberi rekomendasi izin. Tapi, terhentinya kompetisi selama kampanye adalah murni jaminan keamanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu klub-klub Jatim menyambut positif keputusan BLI menggelar 39 pertandingan sentralisasi Liga Super di Jatim. “Selain bisa menghemat biaya, juga dukungan penonton akan lebih besar,” kata manajer Deltras, Awam Juliarto.

Keinginan Arema Malang untuk mengajukan diri menjadi panitia penyelenggara (panpel) laga sentralisasi akhirnya dipenuhi BLI. BLI menunjuk panpel Arema sebagai panpel penyelenggara laga sentralisasi di Kanjuruhan. Namun mengenai teknis kinerja panpel Arema masih menunggu koordinasi dengan direktur kompetisi BLI, Joko Driyono, yang akan ke Malang pada 13 April mendatang.
Seperti halnya Malang yang siap menggelar laga sentralisasi, Lamongan dan Kediri juga antusias melangsungkan pertandingan sisa kompetisi Liga Super. Persikmania (suporter Persik Kediri) mengaku siap menerima suporter dari tim tamu, “Kediri siap menjadi tuan rumah laga sentralisasi dan menerima kedatangan suporter tamu,” kata Hendri Ego, ketua Persikmania beberapa waktu lalu.