
Barcelona sempat unggul hingga dua digit poin atas Madrid di sekitar awal tahun 2009 lalu. Namun dua kekalahan yang diderita Carley Puyol cs membuat selisih poin antara mereka berdua terpangkas menjadi hanya enam angka saja.
Awalnya kubu Madrid sempat berujar kalau dalam waktu dekat Barca akan bisa mereka kejar. Faktanya kondisi tersebut tak semudah itu terjadi karena Tim Catalan bisa tampil konsisten sesudah menelan dua kekalahan atas Espanyol dan Atletico Madrid tersebut.
Kemenangan 2-0 atas Recraetivo Huelfa beberapa saat lalu kembali membuktikan kalau Barca masih dalam posisi yang sangat stabil, apalagi kemenangan itu juga merupakan yang kelima secara beruntun yang berhasil didapat. Dengan sembilan poin yang saat ini menjadi pemisah, Guardiola gantian menantang Madrid.
"Sekarang giliran Real untuk memetik kemenangan. Kami sudah memainkan bagian kami dan kami melakukannya dengan baik. Kondisinya sulit buat kami, tapi sepakbola memang tidak selalu mudah," ungkap Guardiola sebagaimana diberitakan Yahoosport.
Tantangan yang dilontarkan Guardiola bisa jadi terkait dengan lafa Madrid dengan Valladollid malam nanti. Di pertemuan pertama pada awal musim lalu, Raul cs dipaksa bertekuk lutut dengan 0-1.
Guardiola jelas berharap Madrid kembali tersungkur malam nanti. Tapi yang jelas di balik itu semua pelatih muda itu berharap anak didiknya tetap menjagan stabilitas permainan, termasuk saat melawat ke Munich midweek mendatang.
"Bayern mampu mencetak empat goal. (Franck) Ribery, (Luca) Toni, (Bastian) Schweinsteiger dan rekan-rekannya adalah pemain yang berbahaya. Saya tidak melihat kalau mereka hari ini menang atas Eintracht Frankfurt 4-0," pungkas dia.
0 komentar:
Posting Komentar